Setelah mengunjungi fasilitas tim di markas HRC, Marquez optimistis dengan prospek mereka ke depan. Konsep baru yang diperkenalkan untuk RC213V pun mengesankannya.

“Pabrikan Eropa memang agresif mengembangkan motor dan menaikkan level. Tapi, fasilitas yang dimiliki pabrikan Jepang, bukan hanya Honda, di sini sangat besar. Saya bersama HRC kemarin dan mereka punya potensi kembali ke puncak dan berjuang untuk titel,” bilang Marquez.

Pertemuan antara Marquez dengan insinyur Jepang juga bisa membuat kondisi menjadi lebih baik, pasalnya Marquez hanya pembalap bukan insinyur, jadi dia hanya bisa menceritakan kondisi motornya, dan memberikan masukan atau ide, untuk kemudian dikembangkan oleh para insinyur tersebut.

“Para insinyur pasti tahu cafa apa yang akan ditempuh, sementara saya hanya ingin motor yang melaju kencang, di mana Anda bisa mengerem lambat dan akselerasi secara bagus," pungkas Marquez.