100kpj – MotoGP sudah dua tahun tidak mampir ke Jepang, karena virus corona yang menyerang dunia, hal tersebut ternyata berpengaruh terhadap perkembangan sepeda motor.

Karena selama covid melanda antara tim di Eropa dan Negeri Matahari Terbit hanya lewat surat elektronik, telepon atau rapat secara virtual, yang dibatasi oleh waktu.

Makanya ketika bisa masuk ke Jepng, Marquez pun menanyakan proyek masa depan secara detail serta pengembangan yang dilakukan agar menuntaskan musim ini lebih baik.

“Sangat penting kembali ke Jepang, memang selama ini kami berkomunikasi dengan cara lain, tapi berbeda ketika Anda diskusi berhadapan langsung sensasinya berbeda,” bilang Marc Marquez, dikutip dari Motorsport.

Marquez juga menceritakan penting untuk mengunjungi Honda Racing Corporation (HRC) di Jepang, karena bisa melihat mereka bekerja dan bisa saling memberi motivasi.

Apalagi di sana Marquez bisa ketemu orang-orang penting di HRC, sehingga kami bisa berkomunikasi tanpa adanya batasan.

Setelah mengunjungi fasilitas tim di markas HRC, Marquez optimistis dengan prospek mereka ke depan. Konsep baru yang diperkenalkan untuk RC213V pun mengesankannya.

“Pabrikan Eropa memang agresif mengembangkan motor dan menaikkan level. Tapi, fasilitas yang dimiliki pabrikan Jepang, bukan hanya Honda, di sini sangat besar. Saya bersama HRC kemarin dan mereka punya potensi kembali ke puncak dan berjuang untuk titel,” bilang Marquez.

Pertemuan antara Marquez dengan insinyur Jepang juga bisa membuat kondisi menjadi lebih baik, pasalnya Marquez hanya pembalap bukan insinyur, jadi dia hanya bisa menceritakan kondisi motornya, dan memberikan masukan atau ide, untuk kemudian dikembangkan oleh para insinyur tersebut.

“Para insinyur pasti tahu cafa apa yang akan ditempuh, sementara saya hanya ingin motor yang melaju kencang, di mana Anda bisa mengerem lambat dan akselerasi secara bagus," pungkas Marquez.