Hubungan kedua belah pihak sendiri memang sudah mengalami keretakan, setelah sang pembalap meminta Yamaha untuk mengakhiri kontrak lebih awal, dari yang seharusnya berakhir pada 2022.
Apalagi pihak Aprilia sudah memberikan keterangan resmi, bahwa Maverick Vinales akan bergabung untuk musim balap MotoGP 2022.
Kehadiran Vinales akan bagus bagi perkembangan Aprilia ke depannya. Terlebih, Aprilia Racing sepenuhnya akan menjadi tim pabrikan pada MotoGP 2022.
Sementara itu, nasib Vinales di Yamaha pada sisa MotoGP 2021 memang sedang menjadi bahan diskusi di Iwata, Jepang. Karena baik keputusan untuk menskors, atau menentukan strategi untuk Maverick Vinales hingga akhir musim dirumuskan di Iwata.
“Keputusan untuk menskors dia dibuat di sini (Iwata), kemudian diputuskan oleh kami (di Eropa). Kami melakukan beberapa pembicaraan dengan Jepang, tetapi langkah pertama adalah menskors karena perilakunya," pungkas Massimo Meregalli, Team Manager Yamaha, dikutop dari BT Sport.
Baca juga: Muncul Dugaan Baru Mengapa Vinales Mendadak Hengkang dari Yamaha