100kpj – Sebagian kita mungkin sepakat, Valentino Rossi merupakan pembalap terbaik dan menjadi tokoh sentral di MotoGP. Karuan saja, hingga satu dekade lalu, dia tampil dominan bagai tak punya lawan. Bahkan, dia pernah meraih lima gelar juara secara berturut-turut, yakni pada 2001 hingga 2005.
Sayangnya, semua itu berubah saat dirinya mulai menua. Kini, ia nampak kesulitan bersaing dengan pembalap muda lain. Jangankan menang, berada di posisi lima besar saja rasanya sulit. Itulah mengapa, sebagai upaya mengobati dirinya yang terluka, sosok berjuluk The Doctor itu acap membahas keberhasilannya di masa lalu.
Baca juga: Rossi Satu-satunya Tokoh Utama di MotoGP, Pembalap Lain Cuma Figuran
Salah satunya, dia mengenang momen saat masih membela tim pabrikan Honda. Kala itu, bagi Rossi, kemenangan merupakan hal yang biasa.
“Saya melalui momen yang menyenangkan bersama Honda. Di sana, saya memenangkan banyak gelar. Bahkan saya kadang bertanya, bagaimana jika saya tetap berada di sana? Tentu saya akan memenangkan banyak gelar dan melampaui Agostini,” ujar Rossi dikutip Crash, Jumat 23 Juli 2021.
Menariknya, dia tak mengatakan Honda sebagai motor terhebat. Sebab, saat pindah ke Yamaha, pembalap berjuluk The Doctor tersebut nyatanya mampu memertahankan gelarnya.