Lebih lanjut keterangan foto Instagram resmi tim tersebut menjelaskan soal keguanaan lain Pix-Box dapat memudahkan pembalap untuk bisa langsung masuk ke dalam sirkuit serta meriset ulang mesin pada saat pengetesan motor sebelum dimulainya balap.
Jika dilihat dari desainnya, tampilan pitbox tersebut mirip dengan livery motor yang pernah ditampilkan, perpaduan warna antara merah, putih dan biru jadi ciri khasnya. Uniknya pada pada warna biru terdapat grafis batik, yang menjadi ciri khas Indonesia.
Menurut Kemalsyah Nasution, Team Principal Mandalika SAG Team menjelaskan pihaknya telah berkonsultasi dengan SAG Racing Team, IRTA dan Dorna mengenai livery. Mereka memberikan pandangan bikin livery motor yang mudah dikenal, sehingga jika dilihat dari kejauhan sudah bisa dikenali.
Nah, makanya ada motif Batik Parang pada livery motor dan desain pitbox. Ada cerita unik terkait motif Batik Parang yang nempel di livery atau desain pitbox, tim Mandalika Racing Team sengaja memodifikasi motif Batik Parang tersebut.
"Jadi kami harus sengaja memodifikasi motif Batik Parang tersebut, karena kami tidak bisa asal pilih karena ternyata ada legalitasnya juga. Daripada nantinya jadi masalah akhirnya kami modifikasi saja motifnya," beber Kemalsyah kepada 100KPJ.com.
Selain itu lebih lanjut Kemalsyah juga menjelaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan partner pengrajin batik yang bisa diajak bekerja sama. "Tujauan menggunakan batik itu sederhana, karena kami ingin lebih memperkenalkan batik kepada dunia," pungkas Kemal.
Baca juga: Ada Lagi Pembalap Bule di Pertamina Mandalika SAG, Dimas Ekky Gimana?