"Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2021, kami menentang di tengah pandemi yang sekarang ini," kata Mulyanto di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 24 November 2020.
Anggota Komisi VII DPR RI ini menjelaskan penolakan itu bukan anti-BBM ramah lingkungan. Dia minta pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium.
"Pemerintah harus memiliki rencana buffering-nya dan mitigasinya. Kalau Premium dihapus, apa alternatif BBM murah untuk masyarakat?” tanyanya.
Selanjutnya, dia meminta Pemerintah mencari solusi alternatif agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan yang dijadikan alasan tercapai, namun beban hidup masyarakat tidak bertambah terutama di masa pandemi COVID-19.
"Jadi, betul-betul harus dikaji terkait kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini. Apakah, sudah tepat waktunya menghapus Premium saat ini ?" katanya, dilansir dari VIVA.co.id