Suzuki menanamkan mesin 4 silinder DOHC 4 valve berkapasitas 1.000cc yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 236,7 daya kuda. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi manual kopling 6-percepatan model seamless system.
Tidak dijelaskan putaran mesin atau RPM yang dibutuhkan untuk mendapatkan performa maksimal tersebut, begitu juga dengan torsi puncaknya. Di trek lurus, motor yang ditunggangi Joan Mir itu bisa melaju hingga 340 km per jam.
“Mesin V4 memiliki power lebih besar dari pada mesin segaris 4 silinder, yang berbeda kecepatan saat menikungnya lebih lambat V4. Pembalap harus bekerja lebih keras untuk menguasinya,” ujar Manager Tim Suzuki Ecstar Davide Brivio.
Demi mendukung tenaganya yang buas tersebut, Suzuk tentu sudah menyesuaikan kaki-kaki dari motor tesebut. Salah satunya suspensi depan yang didukung buatan Ohlins model upside down, dan mono shock belakang lansiran Ohlins.
Suspensi buatan Swedia itu mampu meredam guncangan dengan baik, saat motor bermanuver dan melintas di jalan lurus dengan kecepatan penuh. Tim Suzuki Ecstar tentu menyesuaikan settingan lengan ayun tersebut sesuai kebutuhan.
Sementara ukuran velg depan belakang 17 inci, tidak ada penjelasan diameter lebarnya. Kedua roda itu dibalut ban buatan Perancis, yakni Michelin dengan beberapa jenis kompon yang dapat disesuaikan ketika trek basah, atau kering.