Jika kita menengok sedikit ke belakang, sebenarnya Nadiem sempat ditentang saat keluar dari Gojek dan memilih kerja untuk pemerintah. Sebab, ia merupakan otak berdirinya layanan ride-hailing di Indonesia. Banyak pihak beranggapan, di sanalah habitat asli pria berkacamata tersebut.
Bahkan, saat isu pemecatannya sebagai menteri banyak beredar di media sosial, tak sedikit warganet di Twitter yang berharap Nadiem kembali ke Gojek. Sebab bagi mereka, perusahaan ojek online itu justru lebih baik saat berada dalam kendalinya.
“Usaha yang bagus Pak Nadiem, tapi sekarang lebih baik kembali menjadi CEO Gojek,” tulis @switchbladezs.
“Menurut saya, (ketimbang jadi menteri), Mas Nadiem emang lebih cocok ngurus Gojek,” komentar @baskara_putra15.
Hal senada pun disampaikan Sekjen Pergerakkan Kedaulatan Rakyat atau PKR, Yos Nggarang yang meminta Nadiem kembali ke ‘rumahnya’ dan merelakan posisi Mendikbud digantikan sosok lain.
“Kalau pendidikan tidak bisa dibenahi, sebaiknya Nadiem fokus ke Gojek saja. Dan untuk Pak Jokowi, tolong serius membenahi pendidikan dengan melakukan reshuffle,” kata Yos.