Layaknya motor bermesin 100cc yang kala itu mengalami penurunan jumlah hingga akhirnya mati, motor bermesin 110cc pun kemungkinan akan mengalami hal serupa. Pada masa yang akan datang, boleh jadi 125cc merupakan kapasitas terendah yang bisa ditemukan di sepeda motor.
Menurut pengamat otomotif senior sekaligus pengajar di Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu, mesin 110cc pada awalnya dinilai cukup kencang untuk ukuran skuter matik. Sebab, pada beberapa tahun lalu, motor tersebut memang lebih banyak digunakan wanita. Sehingga, akan terlalu riskan jika kapasitasnya diperbesar.
Baca juga: Alasan Kenapa Vario 150 Versi Malaysia Lebih Kelihatan Ganteng
Namun, kata dia, zaman telah berubah. Kini skutik menjadi kendaraan populer yang juga digilai para pria. Itulah mengapa, kapasitas mesin menjadi sedemikian penting. Malah, ada yang kecepatannya mampu menandingi motor sport. Maka, secara tak langsung ia menyebut, era motor bermesin 110cc kemungkinan tidak akan bertahan lama.
“Sekarang matik sudah menjadi motor populer di Indonesia. Pasarnya juga sudah bergeser jadi ke arah mesin yang lebih besar. Kebutuhan mengenai kecepatan menjadi hal penting bagi banyak konsumen yang ingin membelinya,” kata dia. (re2)