100KPJ

Duh, Motor Bermesin 110cc Diprediksi Bakal Segera Punah

Share :

100kpj – Pada awal kemunculannya, sepeda motor bermesin 110cc dihadirkan untuk menggantikan posisi model terdahulu yang masih menggunakan kapasitas 100cc. Kini, mesin itu hanya dipasangkan di motor jenis matik dengan jumlah tipe yang tergolong sedikit.

Sebut saja Honda, yang belakangan baru menyuntik mati Vario bermesin 110cc-nya. Saat dikonfirmasi, pihak Astra Honda Motor atau AHM mengaku, ke depannya mereka ingin berfokus pada pengembangan mesin yang lebih besar.

“Vario 110 eSP disetop produksinya. Sudah dimulai pada Desember 2019. Alasannya, karena kami ingin lebih fokus untuk mengembangkan produk dengan mesin berkapasitas 125cc dan 150cc,” ujar General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin.

Setelah penyuntikkan mati Vario 110, praktis kini Honda hanya punya BeAT dan Genio di segmen skutik yang masih mengandalkan mesin mungil tersebut. Bahkan, hal yang sama sudah dilakukan sang pesaing, Yamaha, sejak beberapa waktu terakhir.

“Kami sudah tidak punya motor bermesin 110cc lagi, kami berhenti main di sana,” terang Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM, Anton Widiantoro kepada 100KPJ, Kamis 16 Januari 2020.

Baca juga: Pemilik Honda Vario Lawas Patut Berbangga Diri karena Alasan Ini

Layaknya motor bermesin 100cc yang kala itu mengalami penurunan jumlah hingga akhirnya mati, motor bermesin 110cc pun kemungkinan akan mengalami hal serupa. Pada masa yang akan datang, boleh jadi 125cc merupakan kapasitas terendah yang bisa ditemukan di sepeda motor.

Menurut pengamat otomotif senior sekaligus pengajar di Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu, mesin 110cc pada awalnya dinilai cukup kencang untuk ukuran skuter matik. Sebab, pada beberapa tahun lalu, motor tersebut memang lebih banyak digunakan wanita. Sehingga, akan terlalu riskan jika kapasitasnya diperbesar.

Baca juga: Alasan Kenapa Vario 150 Versi Malaysia Lebih Kelihatan Ganteng

Namun, kata dia, zaman telah berubah. Kini skutik menjadi kendaraan populer yang juga digilai para pria. Itulah mengapa, kapasitas mesin menjadi sedemikian penting. Malah, ada yang kecepatannya mampu menandingi motor sport. Maka, secara tak langsung ia menyebut, era motor bermesin 110cc kemungkinan tidak akan bertahan lama.

“Sekarang matik sudah menjadi motor populer di Indonesia. Pasarnya juga sudah bergeser jadi ke arah mesin yang lebih besar. Kebutuhan mengenai kecepatan menjadi hal penting bagi banyak konsumen yang ingin membelinya,” kata dia. (re2)

Share :
Berita Terkait