100kpj – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi 10 minutes city, di mana hanya butuh 10 menit untuk mengelilingi seluruh penjuru kota. Maka itu, rencananya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bakal bebas dari sepeda motor.
Saat ini pemerintah masih menggodok sejumlah aturan terkait transportasi di IKN. Ibu Kota tersebut akan memprioritaskan jalur pejalan kaki dan transportasi publik ramah lingkungan.
Chief of Urban Mobility Otorita IKN Resdiansyah mengatakan, kemudahan mobilitas jadi tulang punggung IKN Nusantara. Akan tetapi, finalisasi semua rencana itu kembali kepada siapa pemimpin negara selanjutnya jadi tergantung politik di tahun depan.
"Setiap ada pengembangan kawasan baru, backbone-nya adalah transportasi. IKN dibangun dengan 10 minutes city, dan kita pastikan itu adalah active mobility, walking, cycling, public transport diutamakan," ujar Resdiansyah.
"Kita mendesain kotanya itu adalah dari tempat teman-teman bekerja ke halte, ke gedung-gedung kantoran itu cuman 10 minutes. Itu sekarang kita fight di urban mobility," lanjutnya.
Selain itu, IKN juga nantinya akan mengandalkan alat mobilitas individual berkecepatan di bawah 25 km /jam (micromobility). Sehingga proses pengantaran barang tidak lagi memakai jasa motor atau ojek online.