Secara global, Pegasus hanya tersedia 1.000 unit, India yang jadi negara basis produksinya kebagian 250 unit, sedangkan Indonesia 40 unit. Mengingat statusnya impor, maka motor bergaya retro touring tersebut dijual dengan banderol Rp109,900 juta on the road Jakarta, sementara di negara asalnya hanya Rp90 jutaan.
Classic 500 Pegasus bentuk penghormatan kepada kisah perang legendaris dan sejarah panjang ketangguhan Royal Enfield," ujar Head Business Markets Asia Pacific Region Royal Enfield, Vimal Sumbly.
Pembeda dari Classic 500 edisi standar adalah pada side bag alias tas di bagian belakang. Terdapat logo Pegasus berwarna merah maroon di tangkinya, dan saringan udara tertutup cover bahan kulit. Untuk warna, tersedia dua pilihan, service brown, dan olive drab green.
Royal Enfield Classic 500 Pegasung dibekali mesin yang sama dengan varian Classic 500 lainnya, yaitu satu silinder 499 cc yang dapat memuntahkan tenaga 27,5 dk dan torsi maksimum 41,3 Nm.