100kpj – Artis, sekaligus presenter, Ananda Omesh lelang Royal Enfield Classic 500 Pegasus untuk membantu warga Palestina. Motor besutan Inggris-India itu merupakan salah satu koleksinya yang dibeli beberapa tahun lalu.
“Ini ada sebuah motor yang akan saya dan istri saya lelang untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Ini adalah motor kesayangan kami berdua, Royal Enfield Classic 500 Pegasus,” ujar Omesh dikutip dari unggahan video di Instagram pribadinya, Senin 6 November 2023.
Motor bergaya retro tersebut diproduksi dalam jumlah terbatas di dunia, sehingga hanya beberapa unit yang masuk pasar Indonesia. Artinya bukan sekadar Royal Enfield pada umumnya yang dijual oleh Omesh.
“Sebuah motor limited edition hanya ada 40 unit di Indonesia, dan hanya 1.000 unit di dunia. Ini ada angkanya (di tangki motor C50736). Sesuai sertifikat keasliannya atas nama saya sendiri,” tuturnya.
Hasil penjualan motor tersebut sepenuhnya disumbangkan ke warga Palestina yang sedang bertahan hidup di tengah medan perang. Beberapa netizen meramaikan kolom komentar dengan menawar harga lebih tinggi dari yang ditentukan Omesh.
“Nanti kami akan menyumbangkan 100 persen hasil penjualan motor ini untuk saudara kita di Palestina. Jika ingin ikut menawar kami sangat terbuka, kami sangat mempersilahkan. Motor ini akan dibuka di harga pertama kali kami membelinya, yaitu Rp109,900 juta,” sambungnya.
Royal Enfield Classic 500 Pegasus debut global pada Juli 2018, tidak membutuhkan waktu lama pada November di tahun yang sama motor tersebut masuk pasar Indonesia. Motor itu versi modern dari Flying Flea yang kala itu bermesin 125 cc dua tak.
Secara global, Pegasus hanya tersedia 1.000 unit, India yang jadi negara basis produksinya kebagian 250 unit, sedangkan Indonesia 40 unit. Mengingat statusnya impor, maka motor bergaya retro touring tersebut dijual dengan banderol Rp109,900 juta on the road Jakarta, sementara di negara asalnya hanya Rp90 jutaan.
Classic 500 Pegasus bentuk penghormatan kepada kisah perang legendaris dan sejarah panjang ketangguhan Royal Enfield," ujar Head Business Markets Asia Pacific Region Royal Enfield, Vimal Sumbly.
Pembeda dari Classic 500 edisi standar adalah pada side bag alias tas di bagian belakang. Terdapat logo Pegasus berwarna merah maroon di tangkinya, dan saringan udara tertutup cover bahan kulit. Untuk warna, tersedia dua pilihan, service brown, dan olive drab green.
Royal Enfield Classic 500 Pegasung dibekali mesin yang sama dengan varian Classic 500 lainnya, yaitu satu silinder 499 cc yang dapat memuntahkan tenaga 27,5 dk dan torsi maksimum 41,3 Nm.