Lebih lanjut dia menjelaskan, bahan baku atau material yang digunakan Yamaha secara umum memerhatikan faktor tersebut. Sehingga rangka dibuat lebih tebal dua kali lipat dibandingkan industri lainnya.
"Ketebalan itu memengaruhi kemampuan menahan karat, besi yang lebih tebal itu akan lebih kuat dari pada yang tipis. Kedua drenase sistem itu sangat menentukan, kalau banyak menampung air pasti rawan, kemudian perlindungan kita pakai sistem pencelupan," tuturnya.
Menurutnya dengan pengecatan sasis dengan sistem celup itu bisa melindungi bagian luar, ataupun dalamnya. Bahkan ketebalan cat tersebut mencapai 22 mikron, belum lagi proses welding yang benar-benar diperhatikan, ditambah coating sehingga banyak perlindungan yang diterapkan.
"Lihat saja Yamaha Mio sudah 20 tahun tidak ada tuh laporan (masalah pada rangka)," sambungnya.
Rangka tubular seluruhnya terbuat dari bahan pipa baja. Pada umumnya jenis rangka ini mempunyai bentuk ayunan atau yang disebut double cradle, dan semi double cradle.
Serupa dengan rangka underbone, terbuat dari pipa besi yang dirangkai menjadi satu kesatuan, namun kedua jenis tersebut condong lebih berat namun jarang ditemui kasus karat, atau keropos.