Muhib pun menyatakan belum ada rencana untuk melakukan recall terhadap unit-unit yang menggunakan rangka eSAF. Sebab, AHM menjamin bahwa motor yang sampai ke tangan konsumen sudah melewati berbagai uji, dan dipastikan kondisinya aman.
"Recall? Kami sudah sampaikan, produk kami sudah kami produksi dengan melalui proses uji kualitas yang teruji, kami akan berusaha memberikan kepuasan dan keamanan konsumen saat menggunakan produk kami. Berbagai edukasi sudah kami lakukan, sejauh ini belum memiliki rencana recall. kami akan berusaha pro aktif cepat dan singkat menangkap setiap keluhan yang disampaikan. Jika ada konsumen yang mengalami kendala dengan sepeda motornya jangan ragu datang ke bengkel, kami akan melakukan," papar Muhib.
Perihal bercak kuning di rangka eSAF bukanlah karat, melainkan lapisan silicate yanh melindungi rangka dari karatan. Menurut Muhib, bercak tersebut tidak berbahaya dan normal.
"Ada temuan bercak kuning pada motor baru honda. Ada beberapa konsumen mengeluhkan bercak kuning. Bercak kuning itu bukan karat, tapi lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tak menyebabkan keropos. Lapisan silicate ini punya melapisi bagian las pada rangka untuk hindari oksidasi atau karat. Ini normal dan tidak berbahaya," katanya.
Bagian yang bewarna jingga dan oren yang terlihat seperti kaca dan mengkilap pada area pengelasan di bagian rangka adalah lapisan silicate efek dari proses pengelasan. Lapisan silicate ini juga berfungsi melindungi rangka dari karat. Kondisi seperti itu normal dan bukan merupakan bentuk karat selama lapisan film yang mengkilap itu tidak terkelupas, maka tidak terjadi oksidasi yang bisa menyebabkan karat.