Karena aksi kebut-kebutan tersebut akhirnya memacing anak muda lainnya untuk berkumpul dan menonton, dengan berkerumun dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Kondisi ini tentu sangat rentan terhadap penularan COVID-19, yang saat ini masih tinggi di DKI Jakarta.
Selain, aksi kebut-kebutan aksi balap liar yang dilakukan oleh puluhan pemuda juga terjadi di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin dini hari, 9 Agustus 2021.
Dalam video yang beredar di media sosial berdurasi satu menit itu memperlihatkan sejumlah orang tengah berkumpul di Jalan Gunung Sahari. Para pebalap direkam seorang pengendara mobil yang melintas.
Sekelompok orang nampak berkerumun dan memblokir jalan. Selanjutnya, para pelaku melakukan balap liar dengan kecepatan tinggi. Menurut Jhony eka Putra, Kasatpatwal Dirlantas Polda Metro Jaya Kompol mengaku telah melakukan patroli pada Minggu malam hingga Senin dini hari di wilayah tersebut, namun tak ada tanda aksi balap liar.
Pun Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat, Kompol. Lilik Sumardi yang menyebut pihaknya telah memantau hingga Senin dini hari pukul 02.00 WIB, namun tidak ada aksi balap liar. "Malam Minggu kemarin kita tunggu sampai jam 2, tidak ada. Mungkin kita balik mereka main," ujarnya.
Tak hanya balap liar kendaraan roda dua. Belum lama ini, Polda Metro Jaya mengamankan 20 mobil yang terlibat aksi balap liar di sekitaran Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, pada Jumat 6 Agustus 2021 dini hari.