Sejak itulah sosok jenderal bintang 2 dari kesatuan TNI AD tersebut menjadi perhatian. Tak terkecuali terkait karir dan kehidupannya. Setelah lulus SMA, Dudung masuk Akbri Darat 1985 dan lulus pendidikan Akademi Milter sampai 1988.
Saat lulus Akmil menyandang pangkat Letnan Dua, kemudian melanjutkan sejumlah pendidikan Lanjutan Perwira I hingga Diklapa II. Soal karir, Dudung pernah menjabat sebagai Dandim 0406/Musi Rawas, lalu Aspers Kasdam VII/Wirabuana.
Memasuki 2011 menjabat Danrindam I/Sriwijaya, hingga 2015 dipercaya menjadi Wakil Gubernur Akmil sampai 2016. Jabatannya terus meroket, setelah itu diangkat sebagai Staf Khusus Kasad sampai 2017, dan Waaste Kasad sampai 2018.
Sebelum menjabat Pangdam Jaya, Mayjen TNI itu menempati kursi Gubernur Akmil selama dua tahun periode 2018-2020. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta yang dimilikinya di 2019 senilai Rp610 juta.
Dari angka tersebut, aset terbesarnya adalah tanah dan bangunan yang berada di Magelang seluas 104 meter persegi yang nilainya Rp400 juta. Sedangkan koleksi kendaraan yang bersarang di dalam garasinya secara total ditaksir Rp210 juta.
Dudung memiliki satu unit mobil, yakni Toyota Veloz lansiran 2019 seharga Rp180 juta. Bukan tergolong barang mewah, karena mobil yang dapat menampung 7 penumpang itu berada di kelas Low Multi Purpose Vehicle (MPV) dan menjadi varian teratas Avanza.