"Mobil itu belum kehabisan tenaga. Semua halangan angin menghalangi kami untuk bisa mencapai limit mobil," kata Oliver Webb.
Lantas, apa yang membuat mobil ‘asing’ tersebut bisa sedemikian kencang? Bahkan, mengalahkan para pesaing dari pabrikan besar dunia? Jawabannya, karena SSC Tuatara dibekali kombinasi drivetrain yang kuat, konstruksi ringan, dan aerodinamika yang disebut-sebut cerdas.
Secara spesifikasi, mobil tersebut memang berada di atas rata-rata. SSC Taratura dibekali mesin V8 flat-plane 5.900cc twin-turbo yang mampu menghasilkan tenaga 1.750 daya kuda dan torsi 1.735 Nm. Pembekalan tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual komputerisasi tujuh-percepatan.
SSC sendiri menjual Tuatara secara umum dengan status terbatas, yakni hanya 100 unit. Maka, rasanya tak heran jika harga termurahnya tembus US$1,6 juta atau setara Rp23 miliaran. Jadi, tertarik memesannya?