“Menperin berdiskusi dengan Gaikindo. Sebelumnya sudah dikomunikasikan dengan industri roda empat seperti kami. Saat ini, kontraksi market dipengaruhi tiga hal, kondisi ekonomi, stimulus produk, dan regulasi,” terang Donny.
“Harapannya proses recovery (pasar) mobil bisa lebih cepat. Kita lihat, beberapa negara lain di Asia—seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan China sudah memberikan stimulus yang sama terkait kemudahan membeli kendaraan. Kami mengapresiasi langkah rekan-rekan Menperin yang mengusulkan itu (relaksasi pajak),” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Donny memberi gambaran atau hitung-hitungan harga seandainya pajak nol persen disahkan. Hasilnya, kemungkinan produk Suzuki bisa turun hingga 20 persenan. Jadi, misalnya harga mobil Rp200 juta, potongannya bisa mencapai Rp40 juta atau lebih. Menarik sekali, bukan?