Sementara itu, kata dia, semakin tumbuhnya laman jual-beli mobil bekas (car listing) di Tanah Air, merupakan salah satu dampak yang sejalan dengan semakin banyaknya masyarakat beralih ke media digital.
Baca juga: Jangan Tergiur Harga, Segini Umur Mobil Bekas Yang Masih Layak Dibeli
Mereka menggunakan media digital untuk mencari informasi, membeli kendaraan, mengetahui sistem angsuran kendaraan, pemilihan aksesoris kendaraan, booking service kendaraan, sampai pada akhirnya: proses dan tukar tambah unit kendaraan.
Itulah mengapa, Yannes memrediksi, dengan meningkatnya minat konsumen membeli kendaraan secara digital, maka bakal banyak lagi usaha rintisan di bidang tersebut yang mulai bermunculan. Kenyataan itu tentu berdampak baik bagi industri otomotif di dalam negeri.
"Model bisnis online ini, mulai dari layanan informasi, dan jual-beli, sudah menunjukkan tren berkembang. Startup-startup baru car marketplace akan semakin bertumbuh pesat di Indonesia, termasuk dari pemain digital global," kata dia.