"Saat ini kami sedang memikirkan 50 [kendaraan]. Hilang. Kami memiliki pelacak pada kendaraan itu sehingga kami mengetahui di mana saja mereka. Mereka berlarian ke mana-mana. Kami mencoba memanggil polisi dan mereka terlalu sibuk. Mereka tidak bisa menjawab. Jadi, Anda tahu," kata Hidalgo.
Dia mengungkapkan para perusuh memperoleh akses ke brankas kunci, sehingga mereka bisa kabur membawa kendaraan. Dia telah menginstruksikan karyawan untuk menggunakan mobil diler untuk memblokir jalan masuk setelah melihat penjarahan di toko Nike di seberang jalan.
Namun, hal itu tidak cukup untuk menghentikan aksi penjarah masuk ke dealer. Banyak model Hellcat yang dicuri terlihat baru dan masih dilengkapi dengan splitter depan.
"Itu bukan alasan bagi siapa pun. Ini mengerikan. Ini adalah terorisme domestik yang dibawa ke orang-orang yang bekerja. Itu tidak benar," paparnya.