100KPJ

Video Rusuh Demo George Floyd, 50 Mobil Mewah Dijarah dari Diler

Share :

100kpj – Kerusuhan yang dipicu oleh demo kematian George Floyd terus menyebar, hingga menimbulkan penjarahan. Mirisnya, beberapa diler menjadi korban penjarahan tersebut hingga tercatat ada 50 kendaraan dicuri.

Yang menjadi korban adalah diler San Leandro Chrysler Dodge Jeep RAM SRT. Mereka mengungkapkan bahwa lebih dari 50 kendaraan dicuri dari dilernya yang memegang hak juak FCA di tengah penjarahan yang tersebar luas di seluruh wilayah Alameda County dan bagian lain dari A.S.

Baca Juga:
Kemendagri Akhirnya Tak Larang Ojol Bawa Penumpang saat New Normal

Sempat Ditutup, Polri Akhirnya Kembali Buka Pelayanan SIM dan STNK

Nissan Akhirnya Resmi Tutup Pabrik di Indonesia

Seperti dilansir dari Carscoops pada Selasa 2 Juni 2020, memperlihatkan beberapa Dodge Challengers dan Chargers dibawa kabur dari tempat penjualan San Leandro. Carlos Hidalgo selaku pemilik diler mengatakan bahwa sekitar 50 kendaraan dicuri dari ruang pamer dan tempat parkir. Mobil yang dicuri itu diantaranya model paling laris Dodge Challenger Hellcat dan Dodge Charger Hellcat.

Yang mana harga jualnya mulai dari hanya di bawah US$ 60.000 sekitar Rp873 juta hingga US$ 90.000 atau Rp1,3 miliar. Sedangkan Dodge Charger SRT Hellcat Widebody Daytona 50th Anniversary Edition dicat putih dengan corak biru dengan harga US$90.995 atau Rp1,32 miliar.

"Saat ini kami sedang memikirkan 50 [kendaraan]. Hilang. Kami memiliki pelacak pada kendaraan itu sehingga kami mengetahui di mana saja mereka. Mereka berlarian ke mana-mana. Kami mencoba memanggil polisi dan mereka terlalu sibuk. Mereka tidak bisa menjawab. Jadi, Anda tahu," kata Hidalgo.

Dia mengungkapkan para perusuh memperoleh akses ke brankas kunci, sehingga mereka bisa kabur membawa kendaraan. Dia telah menginstruksikan karyawan untuk menggunakan mobil diler untuk memblokir jalan masuk setelah melihat penjarahan di toko Nike di seberang jalan.

Namun, hal itu tidak cukup untuk menghentikan aksi penjarah masuk ke dealer. Banyak model Hellcat yang dicuri terlihat baru dan masih dilengkapi dengan splitter depan.

"Itu bukan alasan bagi siapa pun. Ini mengerikan. Ini adalah terorisme domestik yang dibawa ke orang-orang yang bekerja. Itu tidak benar," paparnya.

Share :
Berita Terkait