Ia juga menambahkan, kendati ada penurunan minat konsumen, namun Panther masih terbilang laku.
“Panther begitu-gitu masih bisa terjual 200-an unit lho setiap bulan, beneran. Penggemar setianya masih banyak,” terangnya.
Sekadar diketahui, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, produksi Panther sepanjang 2019 hanya tercatat 793 unit. Angka tersebut disumbang dari masing-masing model. Untuk Panther tipe LM 270 unit, tipe LV 30 unit, LS 242 unit, dan Grand Touring 251 unit.
Dari jumlah produksi tersebut, penjualan dari pabrik ke diler alias wholesales di tahun lalu hanya 681 unit. Secara detil, untuk Panther tiipe LM 235 unit, LV 120 unit, LS 120 unit, dan Grand Touring 206 unit, artinya masih ada sisa beberapa unit yang belum terjual ke diler.
“Kita masih pantau situasi ke depannya seperti apa,” kata dia.