Bebin juga berpendapat, Indonesia adalah pasar paling potensial di Asia, bahkan di dunia. Sehingga pabrikan yang berencana hengkang, sebaiknya memikirkan juga dampak jangka panjangnya.
"Soal konsumen sedikit atau banyak itu relatif. Jumlah konsumen yang memakai produk tersebut itu kan harus diperhitungkan. Apalagi yang baru beli, yang masih ada garansinya. Itu nanti yang mengurusi siapa? Memang mereka bisa saja nunjuk pihak ketiga untuk urus aftersales, tapi konsumen yang baru pakai, bagaimana?" kata dia.
"Jadi akan ada dua tipe konsumen yang terdampak, yang betul-betul fanatik akan tersakiti dan yang baru beli juga pasti akan kecewa banget. Jadi ketika suatu saat mereka mau kembali, akan sulit sekali untuk mendapat kepercayaan lagi," sambungnya. (re2)