Soal posisi berkendara dengan postur tinggi 175 cm, visibilitasnya sangat baik meski pengaturan setir hanya atas-bawah, namun pengaturan jok yang sudah elektrik memudahkan pengemudi mencari posisi nyaman.
Selain itu hadirnya kamera 360 derajat cukup membantu pengemudi, baik saat berjalan, atau parkir karena bisa melihat kondisi mobil secara utuh dari layar head unit, dan bisa diatur sesuai sisi yang ingin dilihat. Lantas gimana impresi berkendaranya?
Cloud EV dilengkapi 4 mode berkendara, yaitu Eco+, Eco, Normal, dan Sport. Namun selama perjalanan, mode Normal lebih sering saya gunakan, karena saat memilih mode Eco+ laju mobil sangat terasa berat,
Menariknya di awal berjalan, jika pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, walaupun posisi tuas sudah di D, mobil terasa berat karena rem parkir masih dalam kondisi aktif ketika seatbelt belum terpasang.
Padahal umumnya ketika tuas transmisi sudah berpindah ke D otomatis rem parkir tidak aktif. Lalu jika memilih mode Eco+ kecepatan maksimal hanya 80 km per jam, berbeda dengan 3 mode lainnya yang bisa melesat 150 km per jam.
Mode Normal menurut saya sudah cukup untuk Anda yang baru menggunakan mobil listrik, karena jika memilih mode Sport tenaga yang dihasilkan dari putaran bawah sangat besar, dan instan, cukup berbahaya jika digunakan di dalam kota.