100kpj – PT Toyota Astra Motor (TAM), dan PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) siap mengikuti program mobil rakyat yang sedang direncanakan pemerintah. Aturan itu menjadi salah satu siasat untuk mendongkrak penjualan.
Mengingat angka retail mobil baru dari tahun ke tahun terus menurun. Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) 2022 penjualan mobil dari diler ke konsumen masih 1.013.582 juta unit.
Baca juga: Chery Tiggo 5X Bisa Jadi Mobil Rakyat Sesuai Arahan Pemerintah Siap Turun Harga
Memasuki 2023 turun sekitar 1,5 persen menjadi 998.059 unit. Memang ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh dalam penurunan tersebut, diantaranya musim pemilu, hingga ketatnya lembaga pembiayaan.
Tidak berhenti di tahun lalu, pada awal 2024 penjualan mobil baru dari diler ke konsumen juga belum normal. Periode Januari-Februari tahun ini angka retail hanya 148.649 unit, padahal sebelumnya 174.921 unit.
Maka tidak heran jika pemerintah ingin memberikan rangsangan baru, seperti yang dilakukan pada masa transisi pandemi covid-19 di 2022 melalui diskon PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk mobil LCGC, sampai 1.500cc.
Rencanan kali ini negara akan menanggung sepenuhnya PPnBM bagi mobil bermesin bahan bakar di bawah 1.500cc yang harga jualnya di bawah Rp250 juta, dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 80 persen.