Mobil listrik pertama yang akan dirakit lokal adalah Neta V, memanfaatkan pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, di mana pabrik itu juga menjadi tempat produksi Chery.
Proses perakitannya mulai berjalan Mei 2024, namun bukan hanya bongkar pasang komponen, Neta juga menggandeng perusahaan lain agar baterai yang digunakan berasal dari Indonesia.
Perusahaan yang dimaksud adalah PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia, perusahaan global asal Tiongkok itu akan menyediakan, dan mendistribusikan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP untuk Neta.
Lebih lanjut Liu menjelaskan, bahwa kemitraan antara Neta dan Gotion diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal, namun memperkuat rantai pasok dalam negeri.
“Kerjasama ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi misi kami yang ingin menghadirkan kendaraan listrik canggih, dan berkualutas untuk semua kalangan di pasar Indonesia,” sambungnya.
Melalui keterangan resminya dijelaskan bahwa PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia telah berinvestasi di RI sejak 2022 dengan fokus membuat baterai kendaraan listrik.
Neta V yang saat ini dijual masih impor dari China, mengandalkan baterai LFP 40,7 kWh dengan jarak tempuh 401 km. Sementara tenaga listrik penggeraknya 70 kW atau setara 95 dk, dan torsi puncak 150 Nm.