HR-V e:HEV baru dipasarkan di beberapa negara diantaranya Jepang, Thailand, dan Singapore. Menggabungkan motor listrik untuk menggerakkan roda depan, dengan mesin pembakaran.
Saat penggunanya menggunakan mode Electric Drive, karena kondisi baterai mumpuni maka secara utuh motor listrik, atau dinamo bekerja menggerakkan kedua roda depan, tanpa ada campur tangan mesin bensinnya.
Enjin berkapasitas 1.500cc itu akan hidup ketika baterai lemah, sehingga tidak ada daya listrik yang bisa disalurkan ke dinamo. Saat kondisi seperti itu, otomatis mesin pembakaran hidup untuk bantu menjalankan mobil.
Baterai akan terisi otomatis ketika pengemudi melakukan deselerasi, atau berada di kecepataan tertentu. Mesinnya sendiri bertenaga 105 PS dan tosi 127 Nm, sedangkan penggerak listriknya 131 PS, dan torsi 253 Nm.
Saat disinggung kapan Honda memproduksi mobil hybridnya di dalam negeri, Billy masih menutup rapat informasi tersebut. Tapi menurutnya langkah Honda sudah tepat sebelum memasuki pasar mobil listrik.
"Setelah masyarakat teredukasi soal hybrid baru ada ekspansi, ekspansi itu termasuk produksi secara lokal karena volumennya besar," sambungnya.