100KPJ

Investasi Rp18 Triliun VinFast Curi Perhatian Presiden Jokowi, BYD Cuma Penonton?

Share :

Sebagai langkah awal brand itu akan memperkenalkan diri di ajang Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2024 pada 15-25 Februari di JIExpo Kemayoran. Ada dua model yang disinyalir langsung dijual, yaitu VF 5 dan VF 6.

Mobil-mobil listrik mereka sementara waktu dijual dalam kondisi CBU (Completely Built Up) dengan memanfaatkan insentif bebas bea masuk, dan PPnBM nol persen, karena dua tahun kemudian baru diproduksi lokal. 

Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia, Surachman Nugroho mengatakan, pabrik VinFast yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat akan bediri di atas lahan seluas 200 hektar, dan menjadi pusat manufaktur dengan format setir kanan untuk di ekspor, hingga produksi e-scooter.

“Secara angka investasi 1,2 miliar dollar sudah listing di Nasdaq (bursa saham) US (Amerika) bisnis planning-nya harus tranparan jadi bisa dipertanggung jawabkan, tidak bisa statemen saja kita akan bikin pabrik kan banyak brand seperti itu,” ujar Nugroho kepada 100kpj.

Dia menyebut bahwa peletakkan batu pertama untuk proses pembangunan pabrik di RI dimulai tahun ini, dan direncanakan selesai 2026 hingga siap produksi. Lalu kemana yak BYD sebagai penguasa EV?

Hingga kini BYD sebagai merek kendaraan listrik terlaris di dunia belum juga mengumumkan nilai investasinya, karena sempat berdalih menunggu regulasi pemerintah agar sesuai dengan stratagi mereka, yaitu CBU terlebih dahulu sebelum bangun pabrik.

Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao sempat mengatakan, bahwa targetnya masuk pasar Indonesia pada semester awal 2024, dan menurutnya BYD bukan merek baru di Indonesia karena sudah ada sejak 2018.

Share :
Berita Terkait