Teknologi canggih lainnya di dalam bus pelahap seterum tersebut terdapat sistem yang dapat memantau perilaku pengemudi, dan memperingatinya untuk meminimalisir kecelakaan, dan gangguan lainnya.
Sistem keamanan tersebut layiknya ADAS atau Advance Driving Asisstant System, karena bus itu dapat membaca marka jalan, dan objek disekitar melalui sensor, dan kamera layiknya mobil penumpang.
Kamera tersebut juga mempermudah sopir memantau sekeliling bus, atau saat ingin parkir terutama dalam kondisi mundur. Untuk kenyamanan penumpang terdapat wifi gratis, layar hiburan, dan pengisian daya smartphone.
Di negara asalnya pengguna bus tanpa emisi tersebut bisa melakukan pembayaran melalui kartu bank domestic, atau beli tiket langsung secara tunai, serta membeli tiket untuk sekali jalan dan per bulan pakai aplikasi VinID.
Untuk pasar Indonesia, investasi jangka panjang VinFast nilainya mencapai 1,2 miliar dollar Amerika Serikat, atau setara Rp18 triliun untuk pembuatan pabrik di Bekasi, Jawa Barat, dan bisnis lainnya termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.