100KPJ

VinFast Siapkan Bus Listrik Canggih di Ibu Kota Nusantara IKN

Share :

100kpj – VinFast bukan hanya menciptakan mobil listrik penumpang, namun merek asal Vietnam tersebut juga membuat bus listrik, dan e-scooter. Menariknya bus listrik itu akan digunakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“VinFast juga berminat untuk membuat bus listrik, bahkan mereka juga ingin berinvestasi di IKN,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, dikutip, Sabtu 13 Januari 2024.

Melansir website resmi Vinbus, bus listrik yan diproduksi di Haiphong tersebut memiliki baterai berkapasitas berkapasitas 281 kWh (kilowatt hour), yang diklaim bisa menempuh jarak 260 km (kilometer).

Soal waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai hanya 2 jam jika menggunakan arus searah, alias DC fast charging. Dilengkapi perangkat lunak yang mengatur jadwal baterai harus diisi saat diperjalanan. 

Untuk memudahkan pengisian daya listrik bus tersebut, VinFast menggandeng perusahaan lain bernama Star Change untuk pembangunan stasiun pengisian daya listrik bus terbesar di kawasan ASEAN.

Sementara untuk memudahkan penggunanya saat menunggu bus listrik tersebut, terdapat teknologi cerdas yang disebut Advance Tech, sehingga akan lebih fleksibel dan mudah saat ingin menumpangi bus tanpa emisi tersebut.

Teknologi canggih lainnya di dalam bus pelahap seterum tersebut terdapat sistem yang dapat memantau perilaku pengemudi, dan memperingatinya untuk meminimalisir kecelakaan, dan gangguan lainnya.

Sistem keamanan tersebut layiknya ADAS atau Advance Driving Asisstant System, karena bus itu dapat membaca marka jalan, dan objek disekitar melalui sensor, dan kamera layiknya mobil penumpang.

Kamera tersebut juga mempermudah sopir memantau sekeliling bus, atau saat ingin parkir terutama dalam kondisi mundur. Untuk kenyamanan penumpang terdapat wifi gratis, layar hiburan, dan pengisian daya smartphone.

Di negara asalnya pengguna bus tanpa emisi tersebut bisa melakukan pembayaran melalui kartu bank domestic, atau beli tiket langsung secara tunai, serta membeli tiket untuk sekali jalan dan per bulan pakai aplikasi VinID.

Untuk pasar Indonesia, investasi jangka panjang VinFast nilainya mencapai 1,2 miliar dollar Amerika Serikat, atau setara Rp18 triliun untuk pembuatan pabrik di Bekasi, Jawa Barat, dan bisnis lainnya termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Share :
Berita Terkait