“Melihat tren permintaan EV global yang meningkat, industri otomotif tanah air perlu bergegas bertransformasi dan menangkap peluang tren global. Jangan sampai kita kehilangan kesempatan untuk menjadi pusat produksi dan rantai pasok kendaraan ramah lingkungan di Asia Tenggara,” sambungnya.
Khusus mobil listrik rakitan lokal saat ini sudah diberikan insentif berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen, sedangkan motor listrik diberikan subsidi Rp7 juta untuk pembelian baru, dan insentif koneversi akan ditingkatkan menjadi Rp10 juta.