"Menurut kami dari Kementerian PUPR itu (baja atau beton) enggak ada resiko. Sudah diuji oleh Komite Keamanan Jembatan Panjang, dan Terowongan Jalan. Kalau teknis tidak ada masalah," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Rabu 22 November 2023.
Pada 2021 nama Jalan Layang Jakarta-Cikampek itu berubah menjadi MBZ, atau Sheikh Mohamed Bin Zayed, sebagai penghormatan kepada Uni Emirat Arab (UEA), yang menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia selama 45 tahun.
Jalan tol layang terpanjang di Indonesia itu membentang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat. Melintasi beberapa bangunan perlintasan eksisting berupa Overpass, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), atau simpang susun.
Ruas Tol Japek II Elevated sebagai jalan layang terpanjang bertingkat, karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek.
Adapun tujuan dibangunnya jalan layang yang telah menelan investasi Rp16,2 trilun itu untuk mengurangi kemacetan. Karena memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.