Tidak heran jika Omoda 5 GT bisa bikin malu HR-V RS Turbo. Bukan sekadar data di atas kertas, ganasnya enjin di balik bonetnya itu sudah 100kpj rasakan langsung saat mencobanya di area parkir BSD, Tangerang, sebelum diluncurkan ke publik.

Tanpa basa-basi, kami mengendarai SUV buatan brand China tersebut. Di awal kami memindahkan mode berkendara ke Sport. Tidak ada yang berbeda dengan tipe Z atau RZ, baik posisi berkendara, atau tampilan interior.

Namun saat mesin hidup, baru terasa tipe GT ini punya nyawa berbeda. Raungan mesin seakan-akan memancing adrenalin kami untuk menginjak pedal gas dalam-dalam, dari putaran bawah sudah terasa agresif.

Cukup enggak menyangka, Omoda 5 GT bisa seganas ini. Bahkan ada sedikit jambakan ketika pedal gas kami tendang dalam dari kondisi mobil diam, artinya tenaga besarnya bukan sekadar data tapi dirasakan berbeda.

Disalurkan melalui transmisi matik D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) 7-percepatan ke roda depan. Tetap pakai sabuk, atau belt seperti CVT, tapi dikawinkan dengan planetary gear seperti matik konvensional.

Setiap perpindahan gigi bisa dirasakan meski agak halus, namun tenaga yang disalurkan lebih baik, dan terus meningkat. Beda dengan CVT 9-percepatan di Omoda 5 varian 1.500 yang cendrung linear, atau rata dari bawah, sampai putaran atas