100kpj – Indonesia menjadi negara dengan pasar otomotif yang menjanjikan, bahkan negara kepulauan ini juga memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk ketersediaan bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik.
Tidak heran jika sejumlah brand berlomba-lomba menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air. Selain ingin berjualan di pasar domestik, sebagian dari merek tersebut menjadikan Indonesia sebagai pusat manufakturnya.
Diam-diam ada merek pendatang baru lagi yang ingin bangun pabrik. Seperti disampaikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier.
“Kami hanya bisa sampaikan ada 4 brand mobil yang mau mendirikan pabrik di Indonesia. Saya tidak bisa sebutkan karena informasinya masih kredinsial,” ujar Bawazier kepada wartawan, dikutip Rabu 9 Agustus 2023.
Meski tidak dijelaskan secara detil nama merek mobil tersebut, namun dia menyebut berasal dari negara China, dan Eropa. Salah satu brand pendatang baru itu akan produksi mobilnya di RI pada semester kedua 2024.
Berkaca dari keterangannya tersebut, Neta Auto Indonesia menjadi salah satu kandidatnya. Jenama asal China tersebut akan mulai merakit mobil listriknya di dalam negeri pada kuartal kedua, atau tahun depan.