“New XL7 Hybrid juga memiliki masa garansi lihitum-ion baterai hingga 8 tahun, atau 160 ribu kilometer sebagai wujud komitmen dari Suzuki akan jaminan aftersalesnya,” tuturnya.
Di luar itu, Suzuki memberikan gratis servis untuk XL7 Hybrid selama 50 ribu kilometer, setelah itu dalam waktu 5 tahun ke depan mulai dari 60 ribu km, konsumen baru dikenakan biaya perawatan, baik jasa, atau spare part.
Jika dihitung sampai 100 ribu km total biaya servis XL7 Hybrid di bengkel resmi hanya Rp6,465 juta, atau Rp3,542 ribu per hari untuk transmisi matik, dan Rp6,587 juta, atau 3.609 ribu per hari untuk manual.
Perawatan berkala itu meliputi penggantian fast moving parts, produk Ecstar, dan jasa, namun tidak termasuk komponen di luar paket perawatan berkala.
Sedangkan untuk biaya pajak tahunan XL7 Hybrid transmisi matik Rp4,326 juta, sedangkan transmisi manual Rp4,187 juta per tahun. Berlaku untuk Jakarta, tanpa biaya progresif atau XL7 Hybrd jadi mobil pertama.
Dalam keterangannya dijelaskan, Low SUV mild-hybrid itu mendapatkan keringanan pajak karena memenuhi program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menpering Nomor 36 tahun 2021.
“Adanya gambaran estimasi biaya kepemilikan yang kami informasikan, kami harap dapat menolong konsunmen mempertimbangkan, dan menjatuhkan pilihannya kepada New XL7 Hybrid,” sambungnya.