100kpj – Setiap negara memiliki kebutuhan kendaraan yang berbeda-beda, begitu juga dengan selera konsumen. Hal itu yang membuat setiap brand mobil perlu menyesuaikan strategi, dan produk yang ditawarkan.
Jika mereka gagal, tentu akan berpengaruh terhadap penjualan. Salah satu contohnya adalah Toyota di China yang tidak mampu bersaing dengan brand buatan negara tersebut hingga penjualannya terus menurun.
Oleh sebab itu, Toyota bersama aliansinya Guanzhou Automobile Group akhirnya memutuskan untuk merampingkan tenaga kerjanya, demi menekan pengeluaran perusahaan.
Berdasarkan informasi yang dilansir Reuters, Kamis 27 Juli 2023, pemutusan hubungan kerja, atau PHK karyawan Toyota dilakukan karena gagal bersaing dengan BYD, dan Tesla sebagai penguasa pasar di China.
“Usaha patungan antara Toyota dan GAC milik pemerintah China telah memberhentikan para pekerja selama akhir pekan,” tulis keterangan dari salah satu pekerja mereka yang namanya dirahasiakan.
Toyota Motor Corporation, atau TMC menargetkan PHK 1.000 karyawan dari salah satu pabrik perakitan mobil mereka di selatan kota Guangzhou.