Perawatan mobil listrik milik pejabat eselon I nilainya Rp11,100 juta. Sepertinya menyesuaikan dari harga mobil yang digunakan, yaitu Rp966,804 juta. Saat ini, mobil listrik dengan kisaran harga tersebut hanya ada Hyundai Ioniq 5.
Hyundai Ioniq 5 dibanderol mulai Rp748 juta sampai Rp859 juta on the road Jakarta. Mobil listrik buatan lokal tersebut diberikan garansi dasar selama 3 tahun, atau 100 ribu km. Senjata jasa servis gratis 5 tahun, atau 75.000 km, dan gratis suku cadang 3 tahun, atau 45.000 km.
Jika sudah melebihi waktu tersebut, biaya yang perlu dikeluarkan pemilik Ioniq 5 tidak semahal yang diberikan pemerintah.
Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motor Indonesia sempat mengatakan, biaya paling mahal pemilik Ioniq 5 servis setelah masa garansi habis, atau 100 ribu km hanya Rp3,9 juta untuk penggantian filter kabin, brake fluid, dan cairan pendingin.
Sementara untuk pejabat eselon II biaya perawatannya senilai Rp10.990 juta, dengan dana untuk pembelian mobil listriknya sebesar Rp746,110 juta. Kemudian kendaraan listrik untuk operasional kantor pemerintahan harga per Rp430.080 juta dengan biaya perawatan Rp10,460 juta.
"Satuan biaya sudah termasuk biaya bahan bakar atau pengisian daya untuk KBLBB. Tetapi belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang besarannya mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan,".