Mobil pelahap seterum itu dipersenjatai baterai Lithium-ion berdaya 42 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 300 kilometer berdasarkan pengujian New European Driving Cycle, atau NEDC.
Untuk pengisian dayanya hanya memerlukan waktu 80 menit dari kondisi 20 persen, sampai 80 persen menggunakan alat khusus atau fast charging.
Sedangkan untuk pengisian reguler, Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan daya rata-rata 220V 16A.
Jika dikalkulasikan, biaya yang perlu dikeluarkan sekitar Rp200 perak untuk jarak per kilometer, atau setara sepertiga lebih murah dari penggunaan kendaraan bermesin pembakaran.
Setelah diproduksi di pabrik Cikande Serang, Banten harga DFSK Gelora E menjadi lebih terjangkau, atau turun Rp100 jutaan dibandingkan saat masih impor dari China.