Toyota mengklaim mesin 3 silinder memiliki keunggulan dan kelebihan, yakni efisien dalam mengolah bahan bakar sehingga konsumsi bensin lebih hemat dan memproduksi torsi lebih tinggi dibandingkan mesin 4 silinder dengan volume sama.
Karakter torsi kuat yang didapatkan sejak putaran mesin rendah tersebut memberikan akselerasi lebih cepat dan sigap dari model sebelumnya tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar. Transmisi CVT baru turut menyumbang efisiensi mesin saat berkendara.
Meski dilengkapi transmisi matik, namun Toyota menyematkan paddle shift layiknya mobil premium, namun untuk varian standar tetap dilengkapi transmisi manual.
Toyota Agya baru memiliki fitur yang lebih lengkap dari generasi pertamanya yang hadir di 2013, termasuk sistem hiburan baru melalui head unit layar sentuh berukuran 8 inci untuk tipe tertinggi yang dapat terhubung dengan smartphone, wireless charging.
Kemudian panel instrumennya menjadi 7 inci TFT, atau digital penuh warna. Secara desain, interior Agya terbaru serupa dengan Daihatsu Perodua di Malaysia, sekilas sususan dasbor, desain setir, dan konsol tengahnya menyerupai Raize.
Agya generasi terbaru juga mengubah bentuk jok depan dari model pocong, alias semi bucket menjadi head rest terpisah. Tapi hanya untuk tipe GR Sport, sedangkan varian LCGC tetap memiliki bentuk jok dengan head rest menyatu.