Meski mengalami kenaikkan harga di tahun ini, namun posisinya tetap menjadi mobil listrik paling murah, dibandingkan pesaingnya yang masih impor, atau rakitan lokal.

Dipersenjatai baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh 200 kilometer, dan tipe Long Range berdaya 26,7 kWh sehingga bisa berjalan hingga 300 km.

Memasuki tahun ini, ternyata Hyundai Ioniq 5 kembali menunjukkan tajinya. Mobil listrik yang pertama kali dirakit lokal itu berhasil mencatatkan angka penjualan dari pabrik ke diler di bulan lalu mencapai 234 unit.

Hyundai Ioniq 5 Signature Extended menjadi penyumbang terbesar dengan angka 194 unit. Sepertinya, pendistribusian unit mobil listrik berlogo H miring itu tetap stabil, karena memenuhi permintaan konsumen yang inden.

Ditawarkan dalam 5 varian, Ioniq 5 dilego mulai Rp748 juta, sampai Rp829 juta, dengan baterai 400-800 volt. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard jarak tempuhnya 384 kilometer, Longe Range dan Signature Long Range sekitar 481 km.