Sedangkan generasi terbarunya yang dibangun menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architeture) dibekali mesin baru berkapasitas 1.000cc VVT-I tiga silinder dengan kode 1KR-VE, seperti dilansir Paultan.
Enjin tanpa turbo tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 67 dk, dan torsi 91 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi terbaru, terutama untuk matik yang sudah D-CVT (Dual Mode Continuosly Variable Transmission).
Artinya matik itu menggantikan konvensional 4-percepatan, dan serupa dengan All New Xenia, atau Daihatsu Rocky. Berkat sistem transmisi yang menggunakan sabuk baja tersebut bahan bakar diklaim lebih efisien.
Perodua menyebut bahwa hasil konsumsi BBM (bahan bakar minyak) Axia menjadi 25,3 kilometer per liter, bahkan bisa mencapai 27,4 km per liter untuk sistem jalan, lalu berhenti atau start-stop otomatis dengan Eco idle.
Sangat irit, angka itu didapat dari hasil pengujian Malaysian Driving Cycle yang diklaim pengujian itu dilakukan di kondisi jalan setempat. Bisa saja kondisi jalan tidak macet, mengingat hasil tersebut serupa dengan mobil hybrid.