Oleh sebab itu, saat ditanya seberapa yakin GAIKINDO terhadap realisasi wacana subsidi kendaraan listrik, Nangoi mengatakan semua keputusan tersebut ada di tangan pemerintah.
"Seberapa yakin? Saya enggak tahu, karena masih banyak pertentangan. Kapan implementasinya? Saya juga belum tahu," ucapnya.
Lebih lanjut dirinya menilai subsidi Rp80 juta terealisasi untuk mobil listrik sangat lah luar biasa. Sebab, jika melihat di negara lain jumlahnya tidak banyak untuk subsidi mobil listrik.
"Jumlahnya (subsidi) bagaimana? Buat saya sudah luar biasa sekali lah. Karena saya lihat di Australia, support-nya sekitar 3.000 atau mungkin sekitar Rp 30 juta. Di Indonesia kalau Rp 80 juta sudah luar biasa sekali. Walaupun ada negara yang men-support lebih daripada itu, dan itu tergantung kemampuan masing-masing negara," papar Nangoi.
Pada acara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik sudah final. Pemerintah akan umumkan di awal Februari 2023.
"Mudah-mudahan jika tidak ada hambatan (pengumuman subsidi kendaraan listrik) diumumkan pekan depan, Februari awal," kata Luhut dalam 'Saratoga Investment Summit 2023' di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2023.