100kpj – Setiap brand yang menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia bukan hanya fokus menjual produk di dalam negeri, sebagian dari produsen tersebut juga membuat produk untuk dijual ke luar negeri alias ekspor.
Untuk mobil ada beberapa merek yang sudah memiliki pabrik di Tanah Air, dan turut berkontribusi meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor, baik dalam kondisi utuh, terurai, dan sekadar spare parts.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan mobil buatan lokal ke luar negeri secara utuh, alias CBU sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 473.602 unit.
Sedangkan dalam kondisi terurai, atau CKD mencatatkan angka 96.541 unit, khusus ekspor suku cadang selama 12 bulan di tahun lalu mencapai 166.839.841 pis yang meliputi bodi, mesin, kaki-kaki, dan lain-lain.
Ada 4 pabrikan yang ekspor spare parts, yaitu PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), PT Hino Motor Manufacturing Indonesia (HMNI), dan PT Honda Prospect Motor (HPM).
Kemudian ekspor mobil terurai, atau terpisah ada TMMIN, SIM, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, PT Sokonindo Automobile sebagai produsen DFSK, PT SGMW Motor Indonesia yang membuat Wuling, Chevrolet.