“Tahun depan akan semakin banyak proudk baru, khusus elektrik melalui strategi multi-pathway, dan layanan baru yang akan kami sediakan. Jadi tunggu saja ke depannya, pasti aka nada lanjutan,” ujar Henry Tanoto, dikutip, Senin 12 Desember 2022.
Diketahui, Toyota memiliki mobil listrik murni lainnya selain bz4x. Ya mobil tersebut adalah bz3 yang dibuat dari hasil kolaborasi Toyota Motor Corporation bersama perusahaan asal China, FAW Group (First Automobile Works).
Sedan listrik yang dibuat dengan campur tangan BYD tersebut dibekali baterai lithium-ion LFP BYD yang menggunakan lithium iron phosphate dengan teknologi elektrifikasi ekstensif dari Toyota.
Hasilnya, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga lebih dari 600 km sekali cas. Tidak ada informasi terkait daya baterainya, namun diklaim selama pemakaian 10 tahun kualitasnya hanya turun 90 persen.
Toyota bZ3 akan punya pilihan motor listrik bertenaga 178 TK dan 238 TK, di mana kecepatan puncaknya dibatasi sampai 160 kpj saja. Mobil yang diproduksi di China itu juga akan dijual untuk pasar global, namun tidak ada informasi jika Indonesia masuk ke dalam daftar negara tujuan.
Sebelumnya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyebut bahwa baterai Kijang Innova Zenix Hybrid akan dikembangkan untuk produk elektrifikasi selanjutnya di RI. Diduga juga akan digunakan Daihatsu sebagai aliansinya.