Kijang Innova generasi ke-7 itu menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) yang serupa dengan Voxy. Fitur-fiturnya jauh lebih lengkap, terutama sistem keselamatannya mengandalkan Toyota Safety Sense.
Selain itu terdapat fitur perintah suara berbahasa Indonesia untuk membuka bagasi belakang untuk tipe tertinggi, dan terdapat panoramic sunroof yang besar.
Untuk tipe konvensional dibekali mesin bensin 4 silinder M20A-FKS berkapasitas 1.987cc dengan kompresi ruang bakar 13 banding satu. Tenaga maksimalnya mencapai 174 PS di 6.600 rpm, dan torsi 204,9 Nm di 4.500-4.900 rpm.
Sedangkan Kijang Innova Zenix Hybrid didukung mesin bensin 4 silinder M20A-FXS berkapasitas 1.987cc. Tenaga maksimalnya 186 PS di 6.000 rpm, dam torsi 187,3 Nm di 4.400-5.200 rpm. Untik motor listriknya bertenaga 113 PS, dsn torsi 205,9 Nm.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat dengan kandungan komponen lokal sebesar 60 persen, dan untuk varian mesin bensinya mencapai 85 persen.