100kpj – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan All New Toyota Kijang Innova Zenix. Mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) tersebut mendapatkan perubahan total dibandingkan generasi sebelumnya.
PT Toyota Astra Motor sebagai produsen menawarkan Toyota Kijang Innova Zenix dalam beberapa varian. Mesin bensin dibanderol Rp419 juta sampai Rp467 juta, sedangkan tipe hybrid Rp458 juta sampai Rp611 juta.
Baca juga: Harga Baterai Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Pembeli Wajib Tahu Buat jaga-jaga
Sejak resmi diluncurkan pada 21 November 2022, Auto2000 sebagai jaringan diler Toyota di wilayah DKI Jakarta sudah mengantongi angka pemesanan hingga ribuan unit. Namun belum ada konsumen yang menerima unit.
Bagi yang sudah melakukan pemesanan, baru akan mendapatkan Kijang Innova Zenix di tahun depan, dan lebih didahulukan tipe non hybrid. Seperti yang disampaikan Branch Manager diler Toyota Auto2000, Herry Darma.
“Janji pengiriman unit sekarang di April-Mei 2023 untuk Kijang Innova Zenix Hybrid, kalau yang bensin lebih cepat, estimasi Februari-Maret 2023,” ujar Darma dikutip, Selasa 6 Desember 2022.
Kijang Innova generasi ke-7 itu menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) yang serupa dengan Voxy. Fitur-fiturnya jauh lebih lengkap, terutama sistem keselamatannya mengandalkan Toyota Safety Sense.
Selain itu terdapat fitur perintah suara berbahasa Indonesia untuk membuka bagasi belakang untuk tipe tertinggi, dan terdapat panoramic sunroof yang besar.
Untuk tipe konvensional dibekali mesin bensin 4 silinder M20A-FKS berkapasitas 1.987cc dengan kompresi ruang bakar 13 banding satu. Tenaga maksimalnya mencapai 174 PS di 6.600 rpm, dan torsi 204,9 Nm di 4.500-4.900 rpm.
Sedangkan Kijang Innova Zenix Hybrid didukung mesin bensin 4 silinder M20A-FXS berkapasitas 1.987cc. Tenaga maksimalnya 186 PS di 6.000 rpm, dam torsi 187,3 Nm di 4.400-5.200 rpm. Untik motor listriknya bertenaga 113 PS, dsn torsi 205,9 Nm.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat dengan kandungan komponen lokal sebesar 60 persen, dan untuk varian mesin bensinya mencapai 85 persen.