Namun untuk saat ini sedang berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan. Layanan UAM akan dimulai apda 2028 di Amerika Serikat.
Sementara Hyundai Motor Group berencana meluncurkan layanan RAM pada tahun 2030-an. Lalu seperti apa mobil terbang bertenaga listrik racikan brand berlogo H miring tersebut?
Melansir situs resminya, mobil listrik purwarupa yang daapt mengudara layiknya dron berukuran besar itu diberi nama UAM S-A1. Memiliki 8 rotor dengan sayap sepanjang 15 meter, dengan dimensi badannya 10,7 meter.
Artinya lebih besar dari taksi terbang buatan China, yaitu e:Hang yang sempat diperkenalkan di Indonesia melalui Prestige Image Motor Car sebagai importir umum.
UAM S-A1 tidak memerlukan landasan untuk terbang, atau mendarat. Dapat menampung 5 penumpang, termasuk satu pilot, dan perjalanan sejauh 100 kilometer, kecepatan maksimalnya saat mengudara 290 km per jam.
Mobil listrik yang bisa terbang itu juga dilengkapi parasut untuk situasi darurat. Mengandalkan material komposit karbon untuk bagian bodinya, namun tetap kedap suara sehingga memudahkan penumpang berkomunikasi saat mengudara.