Saic-General Motor-Wuling Automobile Co., Ltd atau SGMW tercatat sebagai pendaftar nama tersebut dengan nomor permohonan DID2022060538, beralamat di Hexi Road No.18, Liunan District, Liuzhou, Guangxi, China.
Tidak ada informasi terkait spesifikasi Almaz Hybrid yang dimaksud, namun berkaca dari produk mereka di negara asalnya, Wuling memiliki Xingchen Hybrid. Di mana secara platform serupa dengan Almaz di pasar Indonesia.
Dian Asmahani sebelumnya masih menutup rapat terkait informasi Almaz ramah lingkungan itu, namun menurutnya perusahaan harus melihat lebih dalam soal kebutuhan masyarakat saat ini sebelum merilis produk barunya.
"Dalam masa transisi ini konsumen sebenernya respon, dan permintaan seperti apa? kita lihat, dan ke depan trennya seperti apa, pasti kita mengikuti. Intinya kendaraan ramah lingkungan, bisa hybrid, atau listrik," ujar Dian di Jakarta.
Di negara asalnya, teknologi hybrid pertama kali disematkan pada mobil SUV bernama Xingchen yang memanfaatkan motor listrik dengan mesin bensin 2.000cc, yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 174 dk, dan torsi 320 Nm.
Berdasarkan pengujian internal, mobil SUV atau Sport Utility Vehicle itu hanya membutuhkan bahan bakar satu liter untuk berjalan 21,7 kilometer. Sementara untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 7,8 detik.