Sedangkan Bugatti hingga saat ini tidak tertarik bermain di segmen yang sama. Bahkan merek asal Perancis yang biasa memproduksi hyper car dalam jumlah terbatas itu tidak akan membuat SUV seperti pesaingnya.
Sebelumnya CEO Bugatti, Matt Rimac sempat menyebut, bahwa merek mobil tersebut tetap fokus dengan pasar hyper car dengan mesin pembakaran, tidak akan beralih menggunakan tenaga listrik, atapun membuat SUV.
Sementara melansir Carscoops, Rabu 28 September 2022, Direktur Desain Bugatti Achim Anscheidt menyebut, selalu ada gagasan tentang model lain, namun tidak akan terjadi demi identitas merek, dan ekslusifitas.
“Apa yang dilakukan dengan logo berharga ini? Apakah langkah seperti ini (main di kelas SUV) akan terlalu berlebihan, menjual logo dengan harga tertentu,” ujar Achim.